Bontang (Madrasah) – MAN Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan lingkungan dengan menanamkan perilaku peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS) kepada siswa melalui serangkaian kegiatan yang berkelanjutan.

Salah satu langkah yang diambil adalah mendorong siswa untuk membawa tumbler dan tempat makan dari rumah guna mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk menempatkan sampah secara terpilah (organik dan non organik) dan menjaga kerindangan lingkungan sekitar.

Kepala Madrasah, Sugiannoor, M.Pd. mengajak seluruh warga madrasah untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan alam. “Mari kita jaga lingkungan, jaga alam dan seisinya. Cintai Bumi karena kerusakan yang terjadi merupakan hasil ulah manusia,” ujarnya dengan tegas, Senin (19/02/2024)

Dalam semangat menjaga alam, beliau juga menambahkan ayat Alqur’an, “Dan janganlah engkau membuat kerusakan di muka bumi setelah (diciptakan) dengan baik oleh Allah. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Surah Al-A’raf, ayat 56).

Ketua Tim Adiwiyata, Zulfah, M.Pd., menyatakan bahwa penanaman karakter peduli dan berbudaya lingkungan kepada semua warga madrasah merupakan program berkelanjutan (sustainable program). “Dengan melibatkan seluruh komponen sekolah, kami yakin dapat menciptakan lingkungan belajar yang berwawasan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.

Disamping itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Kuswari, S.Ag. menegaskan bahwa kebijakan ini telah menjadi bagian dari tata tertib madrasah, menunjukkan komitmen MAN Bontang dalam menghasilkan generasi yang peduli terhadap lingkungan.

Dengan langkah-langkah konkret ini, MAN Bontang terus memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejaknya. 

Kontributor: Humas MAN Bontang