MAN BONTANG

Hari ke-5 Pelaksanaan SAS di MAN Bontang: 337 Siswa Ikut Serta

Bontang (Madrasah) – Memasuki hari kelima pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) Genap atau Penilaian Akhir Tahun (PAT) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang yang diikuti oleh sebanyak 337 siswa-siswi kelas sepuluh dan sebelas berlangsung dengan tertib dan lancar.

Sekretaris panitia, Nurwahidah, S.Pd., pada Jumat (31/05/2024), menjelaskan bahwa SAS ini menandai berakhirnya program pembelajaran tahun pelajaran 2023/2024.

Sebelumnya diberitakan, SAS dilaksanakan secara semi luring. Soal ujian tersedia secara online melalui platform E-Learning CBT – Exambro, dan peserta didik hadir di sekolah dengan membawa gawai Android untuk mengikuti ujian sesuai jadwal, mulai 27 Mei hingga 10 Juni 2024.

Berdasarkan POS Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024 (SK Dirjen Pendis No. 723 Tahun 2024), pemerintah memberi kewenangan penuh kepada madrasah untuk menyelenggarakan ujian akhir guna mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan. SAS di MAN Bontang pun bertujuan untuk mengukur prestasi peserta didik pada akhir semester genap, mencakup semua indikator kompetensi dasar. Hasil ujian ini akan dianalisis untuk menentukan ketuntasan akademik peserta didik dalam laporan hasil.

Dalam briefing sebelum ujian, Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I, M.Pd., menegaskan kepada pengawas dan panitia bahwa SAS berfungsi untuk menilai perkembangan peserta didik, memberikan umpan balik untuk perbaikan pembelajaran, dan sebagai syarat kenaikan kelas. Sugiannoor menekankan pentingnya integritas dan kejujuran, mengingatkan siswa untuk tidak menyontek atau mencari jawaban di internet. “Tugas pendidik bukan hanya mengajar, tetapi juga mengevaluasi. Ciptakan kondisi yang kondusif dan disiplin agar peserta ujian dapat mengerjakan soal dengan jujur dan benar, mencapai standar kompetensi lulusan,” tegasnya. Sugiannoor juga mengajak seluruh panitia untuk berdoa agar kegiatan berjalan lancar dan diridhoi Allah.

Terpisah, Pembina ROHIS, Drs. H. Moh. Arbain, M.Pd., menyampaikan bahwa pembiasaan dan penanaman karakter seperti menunaikan Shalat Dhuha, Tadarus Al-Qur’an 5 menit di awal ujian, dan pengumpulan infak dan sedekah tiap hari Jumat, menjaga kebersihan lingkungan tetap dilaksanakan oleh guru dan siswa MAN Bontang ini. (lr)

Berita Terkait