Bontang (Madrasah) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang, di bawah kepemimpinan Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd, terus memperkuat komitmennya sebagai Adiwiyata Mandiri dengan menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa, pendidik, dan staf melalui Program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Pembina Adiwiyata MAN Bontang, Lena Roza, M.Pd, bersama Ketua Tim Zulfah, M.Pd.I, mengungkapkan bahwa madrasah ini telah mengintegrasikan enam aspek perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH) dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu aspek utama yang diterapkan melalui GPBLHS adalah menjaga kebersihan, sanitasi, dan drainase di lingkungan madrasah.
Hari ini, (Selasa, 27/08/2024), warga MAN Bontang, bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bontang, mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sebagai bagian dari program rutin. Kegiatan ini melibatkan Guru, tenaga kebersihan dan siswa – siswi di bawah bimbingan guru olahraga, Atikah Haryono, S.Pd.
Selain itu, MAN Bontang aktif mengelola sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Penanaman dan pemeliharaan pohon serta tanaman juga menjadi prioritas utama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
Madrasah ini juga mendorong penghematan air dan energi serta mengembangkan inovasi lingkungan, seperti produk olahan berbasis rumput laut dan mangrove melalui proyek P5, yang mendukung keanekaragaman hayati di sekitar madrasah.
Melalui GPBLHS, MAN Bontang berperan aktif dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. (lr)