Bontang (Madrasah) – Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN Bontang sukses menggelar seminar edukasi bertema “Membangun Kesehatan dan Kekuatan Mental dalam Tinjauan Psikologis dan Perspektif Islam” di Aula 3 Dimensi Bontang, Selasa (4/2/2025).
Kegiatan ini diinisiasi untuk menjawab keresahan atas maraknya kasus bunuh diri di kalangan remaja Kota Bontang. Dengan menghadirkan dua narasumber, Ibu Trully Tisna, S.Psi., dan Kak Siti Nurul Hajiratul Qudsiah, S.Pd., seminar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya kesehatan mental dari sudut pandang psikologi dan Islam.
Seminar ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari perwakilan OSIS tingkat SLTA se-Kota Bontang dan OSIM MAN Bontang. Para peserta antusias mengikuti setiap sesi dan diskusi yang membahas isu kesehatan mental dari berbagai perspektif. Diharapkan, seminar ini dapat memperkuat kesadaran bahwa menjaga kesehatan mental adalah kunci untuk meraih kehidupan yang lebih baik dan lebih produktif.
Dalam laporan ketua panitia, Rifka Alfiyah Putri Supriadi (XI E) menyampaikan bahwa seminar ini merupakan hasil kerja keras OSIM sebagai bentuk kontribusi positif bagi siswa di Kota Bontang. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas,” ungkapnya.
Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd., memberikan apresiasi besar terhadap program kerja OSIM ini. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan generasi yang sehat secara mental danh memiliki arah hidup yang jelas. Semoga bisa menjadi agenda tahunan dalam kemasan Pekan Rajab MAN Bontang. Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang mendukung,” ujarnya.
Salah satu peserta, Shalwa dari kelas XII A, juga mengungkapkan kesannya setelah mengikuti seminar. “Acara ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih memahami bagaimana menjaga kesehatan mental, apalagi dengan pendekatan psikologis dan nilai-nilai Islam,” katanya.
Pembina OSIM, Zulfah, M.Pd.I., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kepedulian madrasah terhadap isu kesehatan mental remaja. “Dengan menciptakan ruang aman dan nyaman, kami berharap siswa dapat lebih terbuka dan berani untuk menghadapi tantangan kehidupan,” ujarnya.
Melalui seminar ini, OSIM MAN Bontang berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk menjaga kesehatan mental mereka, sekaligus mendukung terciptanya madrasah yang maju, bermutu, dan mendunia. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal untuk penciptaan lebih banyak program yang berfokus pada kesejahteraan mental generasi muda. (lr)
