Bontang (Madrasah) – Halimah As-sa’diyah, Duta Anti-Perundungan dan Bullying MAN Bontang, mengambil langkah penting dengan menggelar sosialisasi program kerja yang bertujuan menciptakan lingkungan madrasah bebas dari bullying. Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, bertempat di ruang belajar kelas XII B, perpustakaan, dan ruang pertemuan, pada Rabu (8/1/2025).
Dalam sosialisasinya, Halimah memperkenalkan program-program andalannya, diantaranya adalah Secret Message, yaitu ruang aman untuk siswa menyampaikan keluh kesah melalui surat atau media sosial dengan privasi terjaga. Kenali dan Peduli, edukasi tentang tanda-tanda bullying, tips pertemanan sehat, dan sosialisasi kepada siswa serta orang tua untuk mencegah perundungan. Tim Pengawas Anti-Bullying, yang melibatkan 30 siswa sebagai agen perubahan. Terakhir, Bullying Poster, pemasangan poster dan spanduk untuk membangun kesadaran kolektif.
“Saya bermimpi MAN Bontang menjadi tempat dimana semua merasa aman, dihargai, dan didukung. Bersama, kita bisa menciptakan madrasah yang nyaman dan bebas dari bullying,” ujar Halimah penuh semangat.
Sosialisasi ini bukan sekadar program, tetapi langkah nyata yang menginspirasi seluruh warga madrasah untuk bersatu melawan perundungan, menciptakan ruang belajar yang penuh rasa hormat dan kasih sayang.
Rizki Amelia, S.Hum., M.Pd. memberikan penghargaan tinggi atas semangat dan dedikasi Halimah dalam menjalankan sosialisasi ini.
“Hal ini adalah langkah positif yang sangat penting. Saya sangat mengapresiasi upaya Halimah dalam membangun kesadaran anti-bullying di kalangan siswa. Program yang dia bawa sangat relevan dengan kebutuhan madrasah kita untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan saling menghargai. Saya berharap seluruh warga madrasah turut berperan aktif dalam mendukung program ini,” ujar Rizki Amelia. (lr)