Bontang (Madrasah) – Yuna Syabnia, siswa kelas XII A sekaligus Ketua PMR MAN Bontang, berhasil terpilih untuk mewakili Kalimantan Timur dalam Organization Leadership Festival (OLF) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang pada 2–4 Februari 2025. Tidak hanya itu, Yuna juga meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan golden ticket masuk Universitas Negeri Malang.
Keberhasilan ini menjadi langkah strategis bagi Yuna untuk mengasah kemampuan kepemimpinan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi dunia perguruan tinggi.
“Saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Mendapatkan golden ticket masuk Universitas Negeri Malang adalah mimpi yang menjadi nyata. Selain itu, terpilih mewakili Kalimantan Timur di OLF 2025 adalah kesempatan besar untuk menguji keberanian, mengembangkan diri, dan membawa nama baik daerah saya,” ujar Yuna.
Sebagai Ketua PMR, Yuna memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami keterampilan kepemimpinan, memperluas relasi, dan mengevaluasi perjalanannya selama berorganisasi. “OLF mengajarkan banyak hal, terutama pentingnya kepercayaan dalam tim, keberanian menghadapi tantangan, dan nilai berharga dari setiap kegagalan. Saya ingin menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi bagi teman-teman agar lebih berani mengambil peran dalam organisasi,” tambahnya.
Pengalaman berorganisasi di MAN Bontang menjadi pondasi kuat dalam membentuk jiwa kepemimpinannya. “Organisasi di MAN Bontang mengajarkan arti kebersamaan, solidaritas, dan kekompakan. Ini semua menjadi bekal berharga untuk masa depan saya,” ungkap Yuna.
Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Yuna. “Saya sangat mengapresiasi ananda Yuna yang berhasil meraih prestasi mendapatkan golden ticket masuk Universitas Negeri Malang. Dulu saya pernah berharap suatu saat ada siswa MAN Bontang yang mendapatkan golden ticket masuk perguruan tinggi, dan Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kenyataan. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi dan memotivasi para siswa yang lain untuk membangun jiwa kompetitifnya,” ujar beliau saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/2/2025).
Pembina PMR MAN Bontang, Nurwahidah, S.Pd., juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan Yuna. “Alhamdulillah, Yuna telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa. Sebagai pembina, saya merasa bangga melihat Yuna tidak hanya sukses memimpin organisasi, tetapi juga meraih prestasi akademik yang membanggakan. Semoga Yuna terus menjadi teladan dan motivasi bagi teman-temannya di MAN Bontang,” ungkap Nurwahidah.
Partisipasi Yuna dalam OLF 2025 dan keberhasilannya mendapatkan golden ticket Universitas Negeri Malang tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN Bontang, tetapi juga bagi Kalimantan Timur. Keberhasilannya diharapkan dapat menginspirasi siswa lainnya untuk berani melangkah, mengejar prestasi, dan mengharumkan nama Madrasah, Kota Bontang, serta Kalimantan Timur. (lr)