Bontang ( Madrasah) — Sebagai satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang terus berkomitmen melaksanakan berbagai program pembinaan karakter siswa. Salah satunya melalui kegiatan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) yang digelar pada Kamis (9/10/2025) di Aula MAN Bontang dengan mengusung tema “Remaja Sehat, Tangguh, dan Siap Menjadi Generasi Emas Indonesia.”

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bontang, H. Muhammad Hamzah, S.HI., MH., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembinaan karakter remaja sejak dini.

“Program seperti BRUS sangat penting dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual. Kami berharap para siswa MAN Bontang dapat menjadi contoh remaja yang berakhlak, sehat, dan tangguh di tengah tantangan zaman,” ujar Muhammad Hamzah, S.HI., MH.

Kegiatan ini diikuti oleh 167 siswa kelas XII dengan dukungan lima guru sebagai panitia pelaksana, serta menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, yakni dua orang dari Gerakan Keluarga Sakinah (GKS) Kota Bontang dan satu tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bontang.

Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Saifullah, S.Pd, menjelaskan bahwa BRUS merupakan bagian dari program madrasah yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja terhadap pentingnya Gerakan Keluarga Sakinah.

“Kami ingin membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu menjaga diri, bersikap bijak dalam mengambil keputusan, serta siap menjadi generasi emas yang sehat dan berakhlak,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 16.00 WITA itu berjalan dengan penuh antusiasme. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi terkait materi yang disampaikan narasumber, terutama mengenai kesehatan remaja dan pembentukan karakter tangguh.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kota Bontang,H. Ali Mustofa, S.Ag., M.Pd, menjelaskan bahwa BRUS merupakan program bimbingan yang dirancang untuk membantu remaja usia sekolah dalam mengembangkan potensi diri, menghadapi tantangan, dan mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai aspek kehidupan.

“Melalui BRUS, kita ingin membantu remaja mengenali potensi diri, mengatasi masalah emosional, serta memperkuat hubungan sosial. Harapannya, kegiatan seperti ini juga mendukung upaya penurunan angka pernikahan usia dini di Kota Bontang,” ungkapnya.

Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd, memberikan apresiasi atas dukungan Kemenag Kota Bontang, GKS, dan Dinas Kesehatan yang telah berkolaborasi dalam program BRUS.

“Kolaborasi lintas instansi ini sangat relevan dalam membentuk karakter siswa agar menjadi remaja yang sehat, tangguh, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.

Kegiatan BRUS di MAN Bontang mendapat sambutan positif dari seluruh peserta dan jajaran madrasah. Ke depan, MAN Bontang berencana menjadikan BRUS sebagai agenda tahunan guna memperkuat pembinaan karakter dan kesehatan remaja secara berkelanjutan. (lr)