Bontang (Madrasah) — Tim Zona Integritas (ZI) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang mengikuti kegiatan Coaching Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, (21/10/2025) di Aula Kerukunan Kanwil Kemenag Kaltim, Jalan Basuki Rahmat No. 42 Samarinda.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tindak Lanjut atas Kick Off Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Tahun 2025–2029 serta implementasi program One Year One Kanwil One WBK (OY-OK-OW) yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI.
MAN Bontang mengirimkan enam perwakilan dalam kegiatan ini, yakni Ketua Tim ZI sekaligus Kepala Tata Usaha Salawati, S.Ag., Kepala Madrasah Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd., serta para wakil kepala madrasah Zulfah, S.Ag., M.Pd.I., Lena Roza, M.Pd., Supiyah, S.Pd., dan Abdul Rahim, S.Pd. selaku operator MAN Bontang.
Agenda kegiatan diawali dengan registrasi peserta, pembukaan oleh Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, dan pemaparan gambaran umum pelaksanaan pembangunan Zona Integritas oleh Tim Kerja ZI Kanwil. Selanjutnya peserta mengikuti sesi coaching pada masing-masing area perubahan yang mencakup manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, peserta juga mendapatkan penjelasan teknis terkait SPAK (Survei Persepsi Anti Korupsi) dan SPKP (Survei Persepsi Kualitas Pelayanan). Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh peserta sebagai bentuk kesungguhan dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa keikutsertaan tim dalam kegiatan ini menjadi langkah nyata madrasah dalam memperkuat budaya kerja yang bersih, transparan, dan berintegritas.
“Coaching ini menjadi bekal penting bagi MAN Bontang untuk terus meningkatkan tata kelola dan pelayanan publik yang berorientasi pada reformasi birokrasi,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Tim ZI MAN Bontang bertekad mendukung program Zona Integritas Kementerian Agama serta memperkuat madrasah sebagai lembaga pendidikan yang bersih, melayani, dan berdaya saing tinggi. (lr)
