Bontang (Madrasah) – Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Bontang mengadakan Kegiatan Bimbingan Teknis Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dan Konvensi Hak Anak bekerjasama dengan DPPKB Kota Bontang, Selasa dan Rabu, 22-23 /01/2024 bertempat di ruang pertemuan MAN Bontang.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bontang Bapak Muhammad Hamzah, SHI, M.H.
Dalam sambutannya mengatakan bahwa Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang terbuka melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial, mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan anak, serta sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif, dan nyaman bagi perkembangan fisik dan psikososial anak perempuan dan anak laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus atau pendidikan layanan khusus
Dalam akhir sambutannnya Bapak Kemenag mengharapkan dengan bimbingan teknis sekolah ramah anak ini dapat membangun kesadaran bahwa sekolah ramah anak adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dalam membangun kota Bontang kota layak anak.
Senada dengan sambutan Ka.Kemenag, Sugiannor selaku kepala madrasah mengingatkan semua Pendidik dan tenaga Kependidikan dapat mengikuti Bimtek ini dengan penuh semangat dan serius.
Sebagai Narasumber Kegiatan Bimbingan Teknis Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Konvensi Hak Anak untuk Pendidik dan Tenaga kependidikan pada MAN Bontang Bapak Dr. Bahauddin, M.M. Ibu Trully dan Tim. Beliau mengatakan beberapa Konsep SRA yaitu mengubah pendekatan kepada peserta didik dari pengajar menjadi pembimbing, orang tua dan sahabat anak, membekali anak dengan kebiasaan, perilaku dan kemampuan untuk menjadi orang dewasa secara benar, memastikan orang dewasa di sekolah terlibat penuh dalam melindungi anak dari ancaman yang memastikan orang tua dan anak terlibat aktif dalam memenuhi 6 komponen. Dalam akhir Materi yang diberikan ibu Trully bahwa ada empat teknik hak anak yaitu : hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi.
Peserta yang terdiri dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang ada pada MAN Bontang begitu antusias menerima Materi dari nara sumber, terbukti banyaknya pertanyaan yang bermunculan. (L.Roza)