Bontang (Madrasah) – MAN Bontang sekali lagi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan merealisasikan serangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk Tahun Pelajaran 2023/2024.
Proyek Kurikulum Merdeka P5 adalah suatu pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan sekitar melalui lima aspek utama, yakni: potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial.
Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd, menjelaskan pada hari Senin (29/04/2024) bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dengan menekankan nilai-nilai Pancasila serta mengembangkan berbagai aspek kehidupan siswa di luar konteks akademik.
Lebih lanjut, Wakil Kepala Bagian Kurikulum, Supiyah, S.Pd, menyatakan bahwa: Kelas X, selama periode Juli hingga September, siswa terlibat dalam pembelajaran aktif mengenai demokrasi dengan menjadi bagian dari proses pemilihan Ketua OSIS, yang berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang diadopsi oleh negara kita. Pada periode Oktober hingga Desember, fokus kegiatan bergeser ke upaya memperkuat rasa kebhinekaan dengan menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan melalui rangkaian acara seni, seperti tari, musik, pakaian adat, dan pameran makanan khas daerah, yang memungkinkan siswa untuk merayakan keanekaragaman budaya sebagai bagian dari kebanggaan bangsa.
Kelas XI, pada semester pertama, siswa diajak untuk mengeksplorasi kearifan lokal dengan menciptakan beragam produk menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia di sekitar mereka. Dari Gami bawis hingga dodol rumput laut, siswa belajar untuk menghargai serta memanfaatkan kekayaan alam secara berkelanjutan.
Di semester kedua, mereka diperkenalkan pada dunia kewirausahaan melalui pengembangan keterampilan boga. Dengan memasarkan hasil karya mereka dalam gelar Pasar Ramadhan yang dihadiri oleh seluruh komunitas sekolah, siswa dapat merasakan langsung pengalaman berbisnis dan berkontribusi pada ekonomi lokal.
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan: Siswa MAN Bontang juga aktif terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan dengan mengadopsi gaya hidup berkelanjutan, mulai dari pemilahan sampah hingga membawa bekal dan tumbler, serta melakukan kegiatan penanaman dan pembersihan lingkungan secara rutin.
Dengan berbagai kegiatan ini, MAN Bontang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, melainkan juga bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dalam berbagai aspek kehidupan. Harapannya, siswa dapat berkembang menjadi individu yang tangguh, berkarakter, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat di sekitarnya. (lr)