Bontang (Madrasah) – MAN Bontang memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Jumat (24/01/2025) di Masjid Daarun Najah. Dengan tema “Perjalanan Spiritual: Mengikuti Jejak Rasulullah Muhammad SAW,” acara berlangsung khidmat dan penuh hikmah, dihadiri seluruh siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Acara diawali dengan lantunan syair indah dari grup Hadrah MAN Bontang yang tampil memukau, menciptakan suasana meriah dan syahdu. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Irena, siswi kelas X, yang menambah atmosfer keberkahan.
Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya Isra Mi’raj sebagai teladan umat Islam. “Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual penuh hikmah. Jadikan peringatan ini untuk memperkuat keimanan dan kebahagiaan kita,” ujarnya. Sugiannoor juga berterima kasih kepada pembina Rohis, Drs. Muh. Arbain, M.Pd dan mengapresiasi kerja keras panitia dan grup Hadrah atas penampilan memukau.
Ceramah utama disampaikan oleh Ustadz Edi Muliyadi, pendakwah asal Jawa Barat sekaligus pendidik di MAN Bontang. Dalam tausiyahnya, Ustadz Edi menguraikan perjalanan Isra Mi’raj sebagai sumber pelajaran iman, ikhlas, dan sabar. “Peristiwa ini adalah momen istimewa. Rasulullah SAW kehilangan pamannya, Abu Thalib, yang tidak sempat beriman. Untuk menghiburnya, Allah SWT menganugerahkan perjalanan Isra Mi’raj yang juga menjadi awal perintah shalat lima waktu,” ungkapnya.
Beliau mengingatkan bahwa shalat lima waktu pahalanya setara dengan shalat 50 waktu. “Bersegeralah melaksanakan shalat jika adzan dikumandangkan. Semoga santri MAN Bontang menjadi generasi shalih dan shalihah,” tutup Ustadz Edi.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Muhammad Mizan, menguatkan refleksi spiritual sekaligus mempererat kebersamaan. Semoga kegiatan ini mampu membangkitkan semangat meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. (lr)