Bontang (Madrasah) – OSIM MAN Bontang sukses menggelar acara pembukaan Lomba Tahfidz dan Keagamaan dalam rangka Pekan Rajab 2025, Senin (17/02). Acara diawali dengan parade yang melibatkan seluruh peserta lomba dari MAN Bontang, yang akan berpartisipasi dalam lomba yang dilaksanakan pada 19 hingga 20 Februari 2025. Kegiatan ini mengusung tema Bersama Al-Qur’an Membangun Karakter Islami di Era Modern.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kota Bontang, H. Ali Mustafa, S.Ag., M.Pd., yang menyampaikan harapannya agar Pekan Rajab ini menjadi cikal bakal untuk menggelar MTQ tingkat pelajar se-Kota Bontang.
“Semoga Pekan Rajab ini menjadi awal yang baik untuk pelaksanaan MTQ pelajar tingkat Kota Bontang,” ujar H. Ali Mustafa.
Kepala MAN Bontang, Sugiannoor, S.Pd.I., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang untuk mengangkat potensi keagamaan siswa. “Kegiatan seperti ini sudah lama kami dambakan. Ada ciri khas madrasah yang mulai muncul ke permukaan. Selama ini, kita sering diundang untuk berpartisipasi dalam SMANSA dan SMANDA Cup pada cabang olahraga, dan sekarang kita bisa mengangkat potensi keagamaan madrasah melalui lomba-lomba ini,” ungkapnya.
Sugiannoor juga menambahkan bahwa di MAN Bontang terdapat program unggulan, yakni program Tahfidz, yang telah berjalan selama tiga tahun. Program ini telah banyak melahirkan generasi hafidz dan hafidzah yang berkompeten.
Ketua Panitia, Dzihfa Qomairah, berharap ajang ini dapat menumbuhkan semangat keislaman, meningkatkan pemahaman agama, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan peserta.
Lomba yang akan dilaksanakan pada 19 hingga 20 Februari 2025 ini akan dibagi menjadi dua sesi. Pada 19 Februari 2025, lomba tahfidz tingkat SMP/MTs se-Kota Bontang akan diikuti oleh 40 peserta dalam dua kategori, yaitu 1 Juz dan 3 Juz. Sementara pada 20 Februari 2025, lomba khusus untuk siswa MAN Bontang meliputi tiga cabang utama:
- Tahfidz dengan kategori 1 Juz, 3 Juz, dan 5 Juz.
- Fahmil Qur’an, yang diikuti oleh 45 peserta terbagi dalam 15 regu mewakili 15 kelas.
- Kaligrafi yang diikuti oleh 15 peserta, masing-masing mewakili satu kelas.
Kepala MAN Bontang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat pemahaman agama di kalangan pelajar, serta menumbuhkan
semangat keislaman di tengah tantangan zaman. (lr)
