Bontang (Madrasah) – Zahrah Asyifa, siswi kelas XI E, mengawali perannya sebagai Duta Peduli dan Lindungi Lingkungan (PELINDUNG) MAN Bontang periode 2024/2025 dengan menyelenggarakan sosialisasi program kerja. Kegiatan ini berlangsung dalam empat sesi, mulai pukul 10.30 hingga 14.30 Wita, bertempat di ruang kelas, perpustakaan, serta ruang pertemuan, pada Rabu (8/1/2025).
Dalam sosialisasi tersebut, Zahrah memaparkan enam program kerja yang berorientasi pada pembentukan karakter peduli lingkungan:
- Kebersihan Fungsi Sanitasi dan Drainase – Meningkatkan efisiensi saluran air untuk mencegah genangan dan pencemaran.
- Pengelolaan Sampah Melalui 3R – Mempraktikkan reduce, reuse, dan recycle dalam pengelolaan sampah.
- Gerakan 3P (Pungut, Pilah, Pisahkan) – Menggerakkan siswa untuk memilah dan memisahkan sampah sesuai jenisnya.
- Konservasi Air – Mengedukasi pentingnya menghemat air untuk keberlanjutan lingkungan.
- Konservasi Energi – Mengurangi penggunaan energi listrik secara berlebihan.
- Inovasi PRLH – Menciptakan gagasan kreatif untuk mendukung kelestarian lingkungan madrasah.
Zahrah juga menekankan pentingnya kerja sama dari semua pihak. “Saya berharap program ini dapat menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, nyaman, dan kondusif. Semoga kebiasaan baik yang dimulai di sini menjadi kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan global,” ujar Zahrah penuh semangat.
Hj. Zulfah, HK., M.Pd.I., selaku pembina program lingkungan hidup MAN Bontang, memberikan apresiasi atas inisiatif Zahrah. Ia mengaku sangat bangga memiliki duta seperti Zahrah yang penuh dedikasi dan semangat.
“Program ini sangat relevan untuk mewujudkan madrasah yang peduli lingkungan. Semoga seluruh warga madrasah mendukung dan terlibat aktif dalam implementasi program ini,” ungkap Zulfah.
Dengan sinergi yang baik antara siswa, guru, dan tenaga pendidik, MAN Bontang diharapkan mampu menjadi pelopor madrasah ramah lingkungan yang memberi dampak positif bagi generasi masa depan. (lr)
